Melihat orang lain lebih enak hidupnya pengen, melihat orang lain lebih sukses ada sedikit rasa sedih, melihat orang lain beruntung hati terasa ingin mengeluh, melihat keadaan orang lain lebih mewah mata terasa panas. Iya begitulah iri yang mendasari jiwa.
Padahal, untuk apa merasa iri terhadap hidup orang lain? toh orang lain yang kelihatannya sempurna hidupnya bisa jadi dia tidak sebahagia yang ditampakkannya.
Lantas tidak perlu iri pada apapun yang dimiliki orang lain, karena sungguh setiap diri memang telah punya porsi rezeki masing-masing dalam menjalani hidupnya.
Yang Terlihat Indah Belum Tentu Akan Seindah Kenyataannya
Iya, yang terlihat indah sekalipun kehidupannya, belum tentu dia akan seindah kenyataannya. Bisa jadi keindahan yang dia tampakkan buah dari kesabarannya menahan letih, menahan sakit, dan menahan untuk tidak jenuh bersabar.
Untuk itu, apapun yang kamu miliki tetap syukuri, karena bagaimanapun keindahan yang kamu lihat dari orang lain belum tentu benar seperti yang kamu bayangkan.
Yang Terlihat Bahagia Belum Tentu Akan Sebahagia Kenyataannya
Tidak usah merasa iri dengan kehidupan orang lain yang nampak bahagia dan indah, karena sungguh yang terlihat bahagia itu belum tentu sebahagia kenyataannya.
Padahal, untuk apa merasa iri terhadap hidup orang lain? toh orang lain yang kelihatannya sempurna hidupnya bisa jadi dia tidak sebahagia yang ditampakkannya.
Lantas tidak perlu iri pada apapun yang dimiliki orang lain, karena sungguh setiap diri memang telah punya porsi rezeki masing-masing dalam menjalani hidupnya.
Yang Terlihat Indah Belum Tentu Akan Seindah Kenyataannya
Iya, yang terlihat indah sekalipun kehidupannya, belum tentu dia akan seindah kenyataannya. Bisa jadi keindahan yang dia tampakkan buah dari kesabarannya menahan letih, menahan sakit, dan menahan untuk tidak jenuh bersabar.
Untuk itu, apapun yang kamu miliki tetap syukuri, karena bagaimanapun keindahan yang kamu lihat dari orang lain belum tentu benar seperti yang kamu bayangkan.
Yang Terlihat Bahagia Belum Tentu Akan Sebahagia Kenyataannya
Tidak usah merasa iri dengan kehidupan orang lain yang nampak bahagia dan indah, karena sungguh yang terlihat bahagia itu belum tentu sebahagia kenyataannya.
Buktinya, banyak orang yang kelihatannya sumringah, ceria, seakan tidak memiliki beban hidup sama sekali, tapi tahu-tahu terdengar kabar bahwa dia telah bunuh diri. Na’udzubillah.
Nikmatin yang Allah Beri, Tampa Harus Kamu Bertanya “Kenapa Hanya Seperti Ini”
Oleh karenanya, daripada hidup terus dengan eluhan, maka lebih baik tundukkan hati dengan sebaik-baiknya penerimaan, dan tidak usah selalu mengeluh dengan pertanyaan “kenapa hanya seperti ini”.
Nikmatin saja apapun yang telah Allah beri, tidak usah memperdulikan sesuatu itu sedikit atau banyak, karena semua yang Allh takar sungguh telah sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Kamu Telah Allah Beri Rezeki Sesuai Dengan Kebutuhanmu, Maka Syukurilah Dengan Bijaksana
Kamu telah Allah beri rezeki sesuai dengan kebutuhanmu, semua yang kamu dapatkan sudah sesuai dengan kadar kebutuhan hidupmu, maka pastikan kamu tidak banyak mengeluh.
Dan satu hal yang harus kamu pahami, yaitu jangan banyak-banyak merangkai ingin, karena bila inginmu terlalu banyak maka pasti rezeki dari Allah tidak akan pernah kelihatan cukup.
Jangan Melirik Milik Orang Lain, Karena Sampai Kapanpun Tidak Akan Pernah Sama
Serta, berhentilah melirik milik orang lain, berhentilah membandingkan yang kamu miliki dengan milik orang lain, karena sampai kapanpun ia tidak akan pernah sama.
Mengapa? karena hidup kita memang tidak akan sama, dan kebutuhan diri kita pun akan selalu berbeda dengan kebutuhan orang lain.
Sumber : humairoh.com
Pict : instagram.com/yuliawijayanti