Setiap hal yang Allah ciptakan berat, sulit, dan tidak mudah pasti ganjarannya pun luar biasa nanti, karena Allah maha adil dalam memberi kita balasan dalam setiap kebaikan yang telah kita lakukan.
Termasuk saat kita hijrah, ketika kita memilih untuk lebih dekat dengan-Nya, maka pasti hadiah yang Allah sediakan untuk kita pun akan besar.
Dan iya, hijrah itu memang berat dan sangat melelahkan, karenanya surga Allah janjikan. Hijrah itu jalannya memang berliku dan sukar, karena ia hanya bisa ditempuh orang yang mampu bersabar.
Mengawali Hijrah Mungkin Mudah, Tapi Menjalaninya Butuh Kesabaran dan Keikhlasan
Memantapkan hati untuk berhijrah mungkin awalnya bagi sebagian orang mungkin mudah, tapi pasti perjalanan menuju istiqamah siapapun akan merasa sulit, karena bersamanya akan Allah datangkan ujian.
Maka dari itu kesabaran dan keikhlasan untuk memantapkan hati dalam hijrah yang dilakukan penting, karena bila kita sabar dan ikhlas tentu seberat apapun ujian yang Allah datangkan tidak akan pernah mmebuat hati kita lemah dan mengeluh.
Hijrah Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Karenanya Kita Harus Mencari Teman-teman yang Memiliki Tujuan Sama
Ada sebagian orang pula berkata bahwa hijrah itu tidak semudah membalikkan tangan, rintangannya besar dan ujiannya pun berat, kareanya kita harus mencari teman-teman yang seiman dan memiliki tujuan yang sama dalam mendekat pada Allah.
Mengapa harus teman yang seiman dan shaleh? karena dalam meraih ridho-Nya kita memang selalu butuh dukungan, butuh diingatkan, dan butuh bimbingan untuk semakin memantapkan hati kembali kepada-Nya.
Hijrah Adalah Pengorbanan, Hanya Saja Bentuk Pengorbanan Dari Masing-masing Orang Berbeda
Selain itu ada pula yang mengatakan bahwa hijrah itu adalah sebuah pengorbanan, hanya saja bentuk pengorbanan dari masing-masing orang berbeda.
Mengapa disebut pengorbanan? karena kadang kita harus meninggalkan sesuatu yang sejatinya sangat kita senangi. Awalnya kita yang rajin maksiat, tapi untuk mengejar cinta-Nya maka kita harus memaksakan diri kita untuk meninggalkannya.
Iya, lebih tepatnya hijrah itu adalah bentuk cinta kita kepada Allah, kita ingin kembali berdekatan dengan-Nya, kita ingin kembali di jalan yang dihaturkan-Nya, dan kita ingin kembali didekap oleh kasih sayang-Nya dalam meraih ridho-Nya.
Hijrah Adalah Revolusi Diri yang Hebat, Karena Untuk Merubah Kebiasaan Membutuhkan Keyakinan yang Besar
Hijrah adalah revolusi diri yang hebat, karena saat kita memilih untuk berhijrah maka tentu kita akan mengalami pergualatan batin terlebih dahulu.
Kita akan mengalami fase dimana kita harus benar-benar begumul dan bernegoisasi dengan hati dan pikiran kita, karena pasti rasa takut dan khawatir akan terus menyapa kita.
Karena memang sangatlah sulit merubah kebiasaan buruk yang kita lakukan dengan kebaikan yang dulunya kita abaikan, maka dari itu disebutkan bahwa dalam berhijrah itu membutuhkan keyakinan yang besar.
Yang Paling Berat Dalam Proses Hijrah Adalah Istiqamah, Sebab Itulah Mengapa Setiap Langkah Harus Benar-benar Dipahami
Yang paling harus kita tahu saat berhijrah adalah sadar akan tujuan yang kita lakukan, karena jika kita sadar betul dengan tujuannya maka insyaallah kita mudah untuk terus berbenah menuju perubahan yang lebih baik.
Kita harus tahu bahwa hijrah itu keimanan, karenanya ia hanya bisa dilakukan oleh orang yang yakin dengan apa yang telah terfirmankan dan sudah tersabdakan.
Jadi seberat-beratnya kita istiqamah dalam hijrah yang lakukan kita harus benar-benar memahami setiap langkah yang kita lalui, agar hati kita semakin mantap dan yakin meski jalannya seringkali berduli dan sangat menguji hati.
Sumber : humairoh.com
Pict : instagram.com/arsyilaa27
Termasuk saat kita hijrah, ketika kita memilih untuk lebih dekat dengan-Nya, maka pasti hadiah yang Allah sediakan untuk kita pun akan besar.
Dan iya, hijrah itu memang berat dan sangat melelahkan, karenanya surga Allah janjikan. Hijrah itu jalannya memang berliku dan sukar, karena ia hanya bisa ditempuh orang yang mampu bersabar.
Mengawali Hijrah Mungkin Mudah, Tapi Menjalaninya Butuh Kesabaran dan Keikhlasan
Memantapkan hati untuk berhijrah mungkin awalnya bagi sebagian orang mungkin mudah, tapi pasti perjalanan menuju istiqamah siapapun akan merasa sulit, karena bersamanya akan Allah datangkan ujian.
Maka dari itu kesabaran dan keikhlasan untuk memantapkan hati dalam hijrah yang dilakukan penting, karena bila kita sabar dan ikhlas tentu seberat apapun ujian yang Allah datangkan tidak akan pernah mmebuat hati kita lemah dan mengeluh.
Hijrah Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Karenanya Kita Harus Mencari Teman-teman yang Memiliki Tujuan Sama
Ada sebagian orang pula berkata bahwa hijrah itu tidak semudah membalikkan tangan, rintangannya besar dan ujiannya pun berat, kareanya kita harus mencari teman-teman yang seiman dan memiliki tujuan yang sama dalam mendekat pada Allah.
Mengapa harus teman yang seiman dan shaleh? karena dalam meraih ridho-Nya kita memang selalu butuh dukungan, butuh diingatkan, dan butuh bimbingan untuk semakin memantapkan hati kembali kepada-Nya.
Hijrah Adalah Pengorbanan, Hanya Saja Bentuk Pengorbanan Dari Masing-masing Orang Berbeda
Selain itu ada pula yang mengatakan bahwa hijrah itu adalah sebuah pengorbanan, hanya saja bentuk pengorbanan dari masing-masing orang berbeda.
Mengapa disebut pengorbanan? karena kadang kita harus meninggalkan sesuatu yang sejatinya sangat kita senangi. Awalnya kita yang rajin maksiat, tapi untuk mengejar cinta-Nya maka kita harus memaksakan diri kita untuk meninggalkannya.
Iya, lebih tepatnya hijrah itu adalah bentuk cinta kita kepada Allah, kita ingin kembali berdekatan dengan-Nya, kita ingin kembali di jalan yang dihaturkan-Nya, dan kita ingin kembali didekap oleh kasih sayang-Nya dalam meraih ridho-Nya.
Hijrah Adalah Revolusi Diri yang Hebat, Karena Untuk Merubah Kebiasaan Membutuhkan Keyakinan yang Besar
Hijrah adalah revolusi diri yang hebat, karena saat kita memilih untuk berhijrah maka tentu kita akan mengalami pergualatan batin terlebih dahulu.
Kita akan mengalami fase dimana kita harus benar-benar begumul dan bernegoisasi dengan hati dan pikiran kita, karena pasti rasa takut dan khawatir akan terus menyapa kita.
Karena memang sangatlah sulit merubah kebiasaan buruk yang kita lakukan dengan kebaikan yang dulunya kita abaikan, maka dari itu disebutkan bahwa dalam berhijrah itu membutuhkan keyakinan yang besar.
Yang Paling Berat Dalam Proses Hijrah Adalah Istiqamah, Sebab Itulah Mengapa Setiap Langkah Harus Benar-benar Dipahami
Yang paling harus kita tahu saat berhijrah adalah sadar akan tujuan yang kita lakukan, karena jika kita sadar betul dengan tujuannya maka insyaallah kita mudah untuk terus berbenah menuju perubahan yang lebih baik.
Kita harus tahu bahwa hijrah itu keimanan, karenanya ia hanya bisa dilakukan oleh orang yang yakin dengan apa yang telah terfirmankan dan sudah tersabdakan.
Jadi seberat-beratnya kita istiqamah dalam hijrah yang lakukan kita harus benar-benar memahami setiap langkah yang kita lalui, agar hati kita semakin mantap dan yakin meski jalannya seringkali berduli dan sangat menguji hati.
Sumber : humairoh.com
Pict : instagram.com/arsyilaa27