Tak dapat disangkal lagi betapa madu memiliki banyak khasiat luar biasa untuk kesehatan tubuh kita, mulai dari sumber nutrisi yang baik bagi tubuh juga aktivitasnya sebagai obat yang sangat hebat. Demikian juga dengan Jahe, rempah yang satu ini hampir selalu digunakan sebagai bahan dalam ramuan obat dalam pengobatan tradisional, bahkan telah diteliti dan dikukuhkan memiliki khasiat sebagai obat bagi manusia.
Bisa dibayangkan efek dahsyat dari sinergi dari kedua bahan ini. Madu dan Jahe, terdengar seperti campuran atau ramuan yang sempurna sebagai obat alami. Penyakit yang dapat diatasi oleh campuran jahe dan madu adalah seperti berikut ini :
Batuk Berdahak dan Asma
Dipercaya bahwa campuran madu dan jahe, bersama dengan sedikit lada hitam, mampu mengobati atau mengurangi efek asma. Ini adalah campuran alami menenangkan dan anti-inflamasi yang melepaskan ketegangan dan meningkatkan aliran oksigen ke paru-paru dan juga memberikan efek relaksasi pembuluh darah di paru-paru.
Campuran madu dan jahe adalah ekspektoran yang sangat baik dan karena itu memberikan bantuan instan untuk orang yang menderita batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan hidung meler.
Mual, Muntah dan Masalah Pencernaan
Jahe dikenal dapat menangani masalah mual dan muntah akibat dari pencernaan yang terganggu, Jahe juga dapat menghambat produksi gas usus (efek karminatif) dan membantu memecah protein yang hadir dalam makanan. Sedangkan, madu terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri usus sehingga membantu dalam pencernaan.Konsumsi satu sendok teh jahe dan madu sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki sistem pencernaan yang lemah.
Pencegahan Terhadap Kanker
Dalam hal pencegahan kanker, penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi dari madu dan jahe hasil di kemopreventif sifat dan stimulus dari enzim antioksidan yang mengurangi kemungkinan pertumbuhan kanker dan metastasis. Oleh karena itu, tonik madu jahe, tidak hanya dapat membantu mengurangi gejala kemoterapi, tetapi juga mengurangi kemungkinan terkena kanker.
Menjaga Kesehatan Jantung
Sifat antioksidan dari madu dan jahe telah terbukti menegendalikan perilaku prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin merupakan senyawa lipid yang berasal secara enzimatis dari asam lemak, yang hadir dalam jahe. Prostaglandin ini ditemukan di seluruh tubuh, dan merupakan elemen fungsional di hampir semua sistem organ. Dalam hal kesehatan jantung, efek moderasi madu dan jahe tonik telah menunjukkan kecenderungan untuk meredakan ketegangan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah dan mengurangi kemungkinan kondisi seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Karena alasa kesehatan ini lah, banyak orang terutama di India yang menyediakan campuran ramuan ini di rumah mereka, dan menggunakannya sebagai obat flu dan batuk.
Cara mengonsumsi madu dan jahe untuk mendapat khasiat maksimalnya adalah dengan mencampur satu sendok teh air parutan jahe dengan satu sendok teh madu. Atau juga dengan cara membuat wedang jahe yang di tambah beberapa sendok madu.
Bisa dibayangkan efek dahsyat dari sinergi dari kedua bahan ini. Madu dan Jahe, terdengar seperti campuran atau ramuan yang sempurna sebagai obat alami. Penyakit yang dapat diatasi oleh campuran jahe dan madu adalah seperti berikut ini :
Batuk Berdahak dan Asma
Dipercaya bahwa campuran madu dan jahe, bersama dengan sedikit lada hitam, mampu mengobati atau mengurangi efek asma. Ini adalah campuran alami menenangkan dan anti-inflamasi yang melepaskan ketegangan dan meningkatkan aliran oksigen ke paru-paru dan juga memberikan efek relaksasi pembuluh darah di paru-paru.
Campuran madu dan jahe adalah ekspektoran yang sangat baik dan karena itu memberikan bantuan instan untuk orang yang menderita batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan hidung meler.
Mual, Muntah dan Masalah Pencernaan
Jahe dikenal dapat menangani masalah mual dan muntah akibat dari pencernaan yang terganggu, Jahe juga dapat menghambat produksi gas usus (efek karminatif) dan membantu memecah protein yang hadir dalam makanan. Sedangkan, madu terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri usus sehingga membantu dalam pencernaan.Konsumsi satu sendok teh jahe dan madu sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki sistem pencernaan yang lemah.
Pencegahan Terhadap Kanker
Dalam hal pencegahan kanker, penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi dari madu dan jahe hasil di kemopreventif sifat dan stimulus dari enzim antioksidan yang mengurangi kemungkinan pertumbuhan kanker dan metastasis. Oleh karena itu, tonik madu jahe, tidak hanya dapat membantu mengurangi gejala kemoterapi, tetapi juga mengurangi kemungkinan terkena kanker.
Menjaga Kesehatan Jantung
Sifat antioksidan dari madu dan jahe telah terbukti menegendalikan perilaku prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin merupakan senyawa lipid yang berasal secara enzimatis dari asam lemak, yang hadir dalam jahe. Prostaglandin ini ditemukan di seluruh tubuh, dan merupakan elemen fungsional di hampir semua sistem organ. Dalam hal kesehatan jantung, efek moderasi madu dan jahe tonik telah menunjukkan kecenderungan untuk meredakan ketegangan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah dan mengurangi kemungkinan kondisi seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Karena alasa kesehatan ini lah, banyak orang terutama di India yang menyediakan campuran ramuan ini di rumah mereka, dan menggunakannya sebagai obat flu dan batuk.
Cara mengonsumsi madu dan jahe untuk mendapat khasiat maksimalnya adalah dengan mencampur satu sendok teh air parutan jahe dengan satu sendok teh madu. Atau juga dengan cara membuat wedang jahe yang di tambah beberapa sendok madu.