Siapapun diri kita saat ini jangan pernah jumawa dengan apa yang telah kita miliki, suatu saat nanti pasti akan Allah pertanyakan dengan sangat detail, dan bisa jadi ketidak bijaksanaan kita dalam menjaganya menghalangi kita masuk dalam surga-Nya. Na’udzubillah
Maka amanahlah dalam menjaga pemberian Allah, jangan pernah kita lalai untuk terus berlaku baik pada siapapun, sungguh bahwa seperjalanan menuju kubur itu tidak pernah libur.
Bisa jadi saat ini bahagia, senang, dan tertawa ria, tapi beberapa detik kemudian tangis mengguyur kehidupan kita. Sebab itulah selalu ingatlah dengan baik tugas-tugas kita sebagai hamba-Nya.
Kurang-kurangi Nyakitin Orang, Takut Sebelum Minta Maaf Allah Sudah Memanggil Kita Pulang Kepada-Nya
Bagi yang suka seenaknya berlaku buruk pada orang lain, kurangi-kurangi nyakitin orang, takut sebelum meminta maaf kepada yang disakiti Allah sudah memanggil kita pulang kepada-Nya.
Bukankah akan menjadi beban kelak di dalam kubur? sebab itulah mengapa berbuatlah sebaik mungkin kepada orang lain, sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri.
Jangan Pernah Lupa Untuk Terus Beriistighfar Kepada Allah, Baik di Waktu Senggang Atau pun Tidak
Serta jangan pernah lupa untuk terus meminta ampun kepada Allah, perbanyaklah membaca istighfar, baik ketika kita sedang senggang atau pun sebaliknya.
Karena dengan terus kita beristighfar kepada Allah, insyaallah disitulah jalan untuk kita terkendali berbuat yang buruk-buruk, karena Allah pasti akan mengendalikan kita dari keburukan.
Jangan Lupa Persiapkan Bekal Terbaik Untuk Kehidupan Setelah Kematian
Intinya jangan pernah lupa bahwa mati itu bisa datang kapan saja, jangan pernah lengah dengan terus menyukai kemkasiatan, sungguh kita akan sangat menyesal nanti tatkala telah sendiri di dalam kubur.
Untuk itu, jangan lupa untuk terus persiapkan diri kita dengan bekal kebaikan yang cukup, jangan pernah lupa untuk selalu berbenah, sungguh kehidupan setelah kematian itu amatlah menakutkan.
Buatlah Bekal Sebanyak Mungkin, Sebab Perjalanan Menuju Akhirat Akan Sangat Panjang
Maka buatlah bekal sebanyak mungkin, buatlah bekal yang bisa menjadikan kita tenang saat orang lain tengah gelisah, buatlah bekal agar nanti kita tidak pernah haus meski keadaan di alam mahsyar sangat panas, sebab perjalanan menju akhirat akan sangat panjang.
Kita Tidak Pernah Tahu Kapan Allah Akan Memanggil Kita, Tapi Setidaknya Kita Selalu Tahu Untuk Terus Berupaya Menjadi Lebih Baik Lagi
Sungguh kita tidak pernah tahu kapan Allah akan memanggil kita, kita tidak pernah tahu setelah kematian kehidupan kita di alam kubur akan seperti apa, kita tidak pernah tahu bagaimana hidup kita ketika matahari sudah satu jengkal diatas kepala kita, sebab itulah mengapa kita harus banyak berpasrah diri kepada Allah.
Meski kita belum tahu bagaimana kehidupan kita kelak di akhirat, setidaknya saat ini kita selalu tahu untuk terus berupaya menjadi lebih baik lagi dalam ketaqwaan, ketaatan, dan keimanan kita.
Sumber : humairoh.com
Pict : instagram.com/muslimahinspirasiid
Maka amanahlah dalam menjaga pemberian Allah, jangan pernah kita lalai untuk terus berlaku baik pada siapapun, sungguh bahwa seperjalanan menuju kubur itu tidak pernah libur.
Bisa jadi saat ini bahagia, senang, dan tertawa ria, tapi beberapa detik kemudian tangis mengguyur kehidupan kita. Sebab itulah selalu ingatlah dengan baik tugas-tugas kita sebagai hamba-Nya.
Kurang-kurangi Nyakitin Orang, Takut Sebelum Minta Maaf Allah Sudah Memanggil Kita Pulang Kepada-Nya
Bagi yang suka seenaknya berlaku buruk pada orang lain, kurangi-kurangi nyakitin orang, takut sebelum meminta maaf kepada yang disakiti Allah sudah memanggil kita pulang kepada-Nya.
Bukankah akan menjadi beban kelak di dalam kubur? sebab itulah mengapa berbuatlah sebaik mungkin kepada orang lain, sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri.
Jangan Pernah Lupa Untuk Terus Beriistighfar Kepada Allah, Baik di Waktu Senggang Atau pun Tidak
Serta jangan pernah lupa untuk terus meminta ampun kepada Allah, perbanyaklah membaca istighfar, baik ketika kita sedang senggang atau pun sebaliknya.
Karena dengan terus kita beristighfar kepada Allah, insyaallah disitulah jalan untuk kita terkendali berbuat yang buruk-buruk, karena Allah pasti akan mengendalikan kita dari keburukan.
Jangan Lupa Persiapkan Bekal Terbaik Untuk Kehidupan Setelah Kematian
Intinya jangan pernah lupa bahwa mati itu bisa datang kapan saja, jangan pernah lengah dengan terus menyukai kemkasiatan, sungguh kita akan sangat menyesal nanti tatkala telah sendiri di dalam kubur.
Untuk itu, jangan lupa untuk terus persiapkan diri kita dengan bekal kebaikan yang cukup, jangan pernah lupa untuk selalu berbenah, sungguh kehidupan setelah kematian itu amatlah menakutkan.
Buatlah Bekal Sebanyak Mungkin, Sebab Perjalanan Menuju Akhirat Akan Sangat Panjang
Maka buatlah bekal sebanyak mungkin, buatlah bekal yang bisa menjadikan kita tenang saat orang lain tengah gelisah, buatlah bekal agar nanti kita tidak pernah haus meski keadaan di alam mahsyar sangat panas, sebab perjalanan menju akhirat akan sangat panjang.
Kita Tidak Pernah Tahu Kapan Allah Akan Memanggil Kita, Tapi Setidaknya Kita Selalu Tahu Untuk Terus Berupaya Menjadi Lebih Baik Lagi
Sungguh kita tidak pernah tahu kapan Allah akan memanggil kita, kita tidak pernah tahu setelah kematian kehidupan kita di alam kubur akan seperti apa, kita tidak pernah tahu bagaimana hidup kita ketika matahari sudah satu jengkal diatas kepala kita, sebab itulah mengapa kita harus banyak berpasrah diri kepada Allah.
Meski kita belum tahu bagaimana kehidupan kita kelak di akhirat, setidaknya saat ini kita selalu tahu untuk terus berupaya menjadi lebih baik lagi dalam ketaqwaan, ketaatan, dan keimanan kita.
Sumber : humairoh.com
Pict : instagram.com/muslimahinspirasiid
